Katakan cinta sebelum terlambat !
Pada suatu ketika, ada seorang diam-diam menaruh hati. Ia tak berterus-terang. Walau rasa cintanya menggebu-gebu di lubuk kalbu, ia malah menjadi “kura-kura dalam perahu”. Pura-pura tidak tahu.
Ia merahasiakan rasa cintanya. Ia menyembunyikannya di dalam hati, sampai jarak memisahkannya dengan sang idaman hati.
Kemudian setelah keduanya berpisah beberapa lama, barulah ia mengungkapkannya. Ia nyatakan rasa cintanya dengan terus-terang.
Apa tanggapan dari seseorang yang dicintainya ? Apakah ia menyambutnya dengan tangan terbuka? Pucuk dicinta ulam tiba?
Tidak! Mendengar pernyataan cinta tersebut, ia hanya berkata :
Kau berpaling muka kala bisa katakan cinta.
Kala kesempatan tiada, baru kau ungkapkan rasa.
Kau katakan kala ku tak lagi memerlukan.
Kenapa tak sedari dulu, saat masih terbuka kesempatan.
Jadi, pernyataan cinta seorang tersebut itu sudah terlambat. Ia bagaikan ketinggalan kereta. Keretanya sudah pergi jauh, beranjak ke stasiun lain, entah di mana. Sungguh pahit dirasa.
Pernahkah Anda alami pengalaman sepahit itu? Kalau sudah pernah, introspeksilah! Jangan sampai jatuh di lubang yang sama. Bila belum pernah mengalaminya, antisipasilah! Jangan sampai terjerembab di lubang yang menganga di depan mata.
Andai masih ragu ‘tuk nyatakan cinta, tanya kenapa! Kenapa hendak sembunyikan cinta di waktu yang tak tepat? Kenapa baru akan mengungkapkannya ketika sudah terlambat? Lebih baik, kalau memang cinta, katakan cinta !
31 Januari 2010 pukul 06.04
Apakah harus selalu dikatakan?
Kalau secara teori, q mutlak mendukung semua kata"mu. Tapi kalau aku b'kata dari sudut pandang kenyataan, apalagi dalam "kasusku", untuk mengatakan itu peluangnya mendekati 0. Bukan ingin terjatuh di lubang yg sama lagi, tapi karna takut lukanya lebih sakit dan dalam dari hanya jatuh ke dalam lubang.
Tak semua cinta dapat dg mudah terungkap dan diungkapkan. Hanya orang" beruntung saja di dunia ini yg mendapatkan cinta sejatinya.
Banyak cinta tak terungkap yg masa hidupnya lebih lama karna tak pernah akan ada akhir dari sesuatu yg tak dimulai.
Begitu kan?